1. Apakah anda tahu jika babi tidak mampu disembelih di leher? Ya, alasannya mereka tidak mempunyai leher, sesuai dengan anatomi alamiahnya.
Bagi orang yang berpendapat jika babi memang mesti disembelih dan layak bagi konsumsi manusia, tentu Sang Pencipta akan merancang hewan ini dengan mempunyai leher.
2. Konsumen daging babi sering mengeluhkan amis pesing pada daging babi (berdasarkan observasi ilmiah, hal tersebut disebabkan karena praeputium babi sering bocor, sehingga urine babi merembes ke daging).
3. Babi yakni hewan yang kerakusannya dalam makan tidak tertandingi binatang lain. Ia melahap semua masakan yang ada di depannya.
Jika perutnya sudah sarat atau makanannya telah habis, dia akan memuntahkan isi perutnya dan memakannya lagi, untuk memuaskan kerakusannya. Ia tidak akan berhenti makan, bahkan menyantap muntahannya.
Ia memakan semua yang mampu disantap di hadapannya. Memakan kotoran apa pun di depannya, kotoran manusia, binatang atau flora, bahkan menyantap kotorannya sendiri, sampai tidak ada tersisa.
4. Kadang ia mengencingi kotorannya dan memakannya jika berada di hadapannya, lalu memakannya kembali. Ia memakan sampah busuk dan kotoran hewan.
Babi adalah binatang mamalia satu-satunya yang menyantap tanah, memakannya dalam jumlah banyak dan dalam waktu usang jika dibiarkan. Kulit orang yang menyantap babi akan mengeluarkan bau yang tidak sedap.
5. Penyakit-penyakit cacing pita merupakan penyakit yang sungguh berbahaya yang mampu terjadi alasannya adalah mengonsumsi daging babi.
Cacing berkembang di bab usus 12 jari di badan manusia, dan beberapa bulan cacing itu akan menjadi remaja. Jumlah cacing pita mampu meraih sekitar “1000 ekor dengan panjang antara 4 ” 10 meter”, dan terus hidup di tubuh insan dan mengeluarkan telurnya melalui BAB (buang air besar).
6. Daging babi ialah penyebab utama kanker anus & kolon. Persentase penderita penyakit ini di negara-negara yang orangnya memakan babi, berkembangsecara drastis, khususnya di negara-negara Eropa, dan Amerika, serta di negara-negara Asia (seperti Cina dan India).
Sementara di negara negara Islam, persentasenya amat rendah, sekitar 1/1000. Itulah Beberapa argumentasi Kenapa Allah S.W.T melarang kita Memakan daging Babi. Subhanallah...
Posting Komentar