Dalam hitungan jam, sebagian besar manusia di bumi akan merayakan perubahan tahun 2011 menuju 2012 Masehi. Namun, dalam peradaban insan juga dikenal berbagai penanggalan lain. Beberapa kalender didasarkan pada iman, beberapa lain pada pergantian alam.
Berikut kalender yang tercatat hingga kini menurut data wikipedia.org :
1. Kalender Kibti/Qibti
Kalender ini adalah kalender Bangsa Mesir, dan ketika ini masih terpakai secara diam-diam oleh supranaturalis Islam Indonesia. Kalender ini punya banyak fungsi, adalah untuk mengenali kapan seseorang wafat, lahir, sembuh dan sebagainya.
2. Kalender Jepang
Sampai tamat tahun ke-5 zaman Meiji atau sekitar 1872, Jepang masih memakai Kalender TempÅ (Temporeki). Lantas Jepang menggunakan metode Kalender Gregorian sejak tahun ke-6 zaman Meiji atau 1 Januari 1873.
Kalender Jepang dalam satu tahun terbagi menjadi 12 bulan yaitu Ichigatsu, Nigatsu, Sangatsu, Shigatsu, Gogatsu, Rokugatsu, Sichigatsu, Hachigatsu, Kugatsu, Jugatsu, Juichigatsu dan Junigatsu.
3. Kalender Maya
Kalender Maya merupakan sistem kalender yang disusun oleh suatu peradaban yang dikenal dengan nama Maya. Kalender ini diciptakan pada kurun Baktun ke-6 (sekitar tahun 747-353 SM). Puncak kejayaan peradaban Suku Maya yang tinggal di semenanjung Yucatan, Amerika Tengah terjadi sekitar tahun 250-900 M.
Satu siklus dalam perkiraan kalender ini memiliki usang waktu 260 hari yang terbagi dalam 13 trecena dan usang waktu setiap trecena yakni 20 hari. Meskipun tidak ada kepastian kapan awal hari dari 20 penanggalan tersebut, namun pada buku Chilam Balam diperoleh rujukan bahwa hari pertama ialah Imix.

4. Kalender Julian
Kalender Julian, satu tahun secara rata-rata didefinisikan selaku 365,25 hari. Angka 365,25 dapat dinyatakan dalam bentuk (3�365+ 1�366)/4. Karena itu dalam kalender Julian, terdapat tahun kabisat setiap 4 tahun. Kalender Julian berlaku hingga dengan Kamis-4 Oktober 1582 M.
Kalender Julian, satu tahun secara rata-rata didefinisikan selaku 365,25 hari. Angka 365,25 dapat dinyatakan dalam bentuk (3�365+ 1�366)/4. Karena itu dalam kalender Julian, terdapat tahun kabisat setiap 4 tahun. Kalender Julian berlaku hingga dengan Kamis-4 Oktober 1582 M.
5. Kalender Gregorius
Paus Gregorius XIII mengganti kalender Julian dengan menetapkan bahwa tanggal setelah Kamis-4 Oktober 1582 M ialah Jumat-15 Oktober 1582 M. Kaprikornus, tidak ada tanggal 5-14 Oktober 1582. Sejak 15 Oktober 1582 M itulah berlaku kalender Gregorian.
6. Kalender Hijriyah
Kalender Hijriyah atau Kalender Islam adalah kalender yang digunakan oleh umat Islam, termasuk dalam memilih tanggal atau bulan yang berkaitan dengan ibadah, atau hari-hari penting yang lain. Kalender ini dinamakan Kalender Hijriyah, alasannya adalah pada tahun pertama kalender ini adalah tahun dimana terjadi peristiwa Hijrah-nya Nabi Muhammad dari Makkah ke Madinah, ialah pada tahun 622 M.
Di beberapa negara yang berpenduduk secara umum dikuasai Islam, Kalender Hijriyah juga dipakai selaku tata cara penanggalan sehari-hari. Kalender Islam memakai peredaran bulan sebagai acuannya. Dalam Kalender Hijriah, suatu hari/tanggal dimulai dikala terbenamnya matahari di kawasan tersebut. 1 tahun Kalender Hijriah lebih pendek sekitar 11 hari dibanding dengan 1 tahun Kalender Masehi.
7. Kalender Jawa
Kalender Jawa adalah suatu kalender yang istimewa karena merupakan perpaduan antara budaya Islam, budaya Hindu-Buddha Jawa dan bahkan juga sedikit budaya Barat. Dalam sistem kalender Jawa, siklus hari yang digunakan ada dua: siklus mingguan yang terdiri dari 7 hari seperti yang kita kenal kini, dan siklus pekan pancawara yang berisikan 5 hari pasaran.
Pada tahun 1625 Masehi, Sultan Agung yang berupaya keras berbagi agama Islam di pulau Jawa dalam kerangka negara Mataram mengeluarkan dekrit untuk mengganti penanggalan Saka. Sejak ketika itu kalender Jawa model Mataram menggunakan tata cara kalender kamariah atau lunar, tetapi tidak memakai angka dari tahun Hijriyah (ketika itu tahun 1035 H). Angka tahun Saka tetap digunakan dan diteruskan. Hal ini dilaksanakan demi asas kesinambungan. Sehingga tahun dikala itu yang ialah tahun 1547 Saka, diteruskan menjadi tahun 1547 Jawa.
Kalender Jawa adalah suatu kalender yang istimewa karena merupakan perpaduan antara budaya Islam, budaya Hindu-Buddha Jawa dan bahkan juga sedikit budaya Barat. Dalam sistem kalender Jawa, siklus hari yang digunakan ada dua: siklus mingguan yang terdiri dari 7 hari seperti yang kita kenal kini, dan siklus pekan pancawara yang berisikan 5 hari pasaran.
Pada tahun 1625 Masehi, Sultan Agung yang berupaya keras berbagi agama Islam di pulau Jawa dalam kerangka negara Mataram mengeluarkan dekrit untuk mengganti penanggalan Saka. Sejak ketika itu kalender Jawa model Mataram menggunakan tata cara kalender kamariah atau lunar, tetapi tidak memakai angka dari tahun Hijriyah (ketika itu tahun 1035 H). Angka tahun Saka tetap digunakan dan diteruskan. Hal ini dilaksanakan demi asas kesinambungan. Sehingga tahun dikala itu yang ialah tahun 1547 Saka, diteruskan menjadi tahun 1547 Jawa.
8. Kalender Saka
Kalender Saka adalah sebuah kalender yang berasal dari India. Kalender ini merupakan suatu penanggalan syamsiah-kamariah (candra-surya) atau kalender luni-solar. Era Saka dimulai pada tahun 78 Masehi.
Sebuah tahun Saka dibagi menjadi dua belas bulan. Yaitu Srawanamasa, Bhadrawadamasa, Asujimasa, Kartikamasa, Margasiramasa, Posyamasa, Maghamasa, Phalgunamasa, Cetramasa, Wesakhamasa, Jyesthamasa,dan Asadhamasa.
Kalender Saka adalah sebuah kalender yang berasal dari India. Kalender ini merupakan suatu penanggalan syamsiah-kamariah (candra-surya) atau kalender luni-solar. Era Saka dimulai pada tahun 78 Masehi.
Sebuah tahun Saka dibagi menjadi dua belas bulan. Yaitu Srawanamasa, Bhadrawadamasa, Asujimasa, Kartikamasa, Margasiramasa, Posyamasa, Maghamasa, Phalgunamasa, Cetramasa, Wesakhamasa, Jyesthamasa,dan Asadhamasa.
9. Kalender Yahudi
Kalender Yahudi atau Kalender Ibrani adalah kalender yang dipakai oleh bangsa Yahudi. Kalender ini memiliki 12 bulan, dengan setiap bulannya berjumlah 29 atau 30 hari dan kurang lebih berjumlah 354 hari setiap tahunnya.
Kalender Yahudi ialah kalender tertua yang pernah ditemukan disebut dengan Sedar Olam yang dibentuk oleh rabi Yos� ben Halafta. Perhitungan kalendar ini didasarkan pada usia orang-orang yang tercatat dalam Bibel dan 6 hari penciptaan.

10. Imlek
Imlek atau Kalender Tionghoa berdasarkan legenda, meningkat semenjak 3 milenium SM. Diyakini, kalendar Cina sebagai penanggalan yang paling lama masih digunakan di dunia sampai dikala ini. Kalendar ini diciptakan Huang Di atau Maharaja Kuning, yang memerintah, sekitar 2698-2599 SM.
Nama bulan dalam penanggalan Tionghoa yakni Cia Gwee,Ji Gwee, Sa Gwee, Si Gwee, Go Gwee, Lak Gwee, Cit Gwee, Pe Gwee, Kauw Gwee, Cap Gwee, Cap It Gwee dan Cap Ji Gwee.
sumber: http://tuanmuda.us/showthread.php?tid=8639
Imlek atau Kalender Tionghoa berdasarkan legenda, meningkat semenjak 3 milenium SM. Diyakini, kalendar Cina sebagai penanggalan yang paling lama masih digunakan di dunia sampai dikala ini. Kalendar ini diciptakan Huang Di atau Maharaja Kuning, yang memerintah, sekitar 2698-2599 SM.
Nama bulan dalam penanggalan Tionghoa yakni Cia Gwee,Ji Gwee, Sa Gwee, Si Gwee, Go Gwee, Lak Gwee, Cit Gwee, Pe Gwee, Kauw Gwee, Cap Gwee, Cap It Gwee dan Cap Ji Gwee.
sumber: http://tuanmuda.us/showthread.php?tid=8639
Posting Komentar