10. The Codex Seraphinianus
Ditulis kira2 tahun 1976 dan 1978 oleh seniman Italia Luigi Serafini, bukan apa-apa kalau tidak disengaja membuat sesuatu yang misterius. Buku ini dibilang menjadi ensiklopedia suatu planet yang imajiner, lengkap dengan peta dan gambar flora dan kehidupan hewan.
Kemungkinan Penjelasan:
Teori abound seperti apa rahasia dari Codex Seraphinianus bergotong-royong, tetapi Serafini tetap bungkam tentang makna buku semenjak rilis di awal tahun 80-an.
9. The Beale Ciphers
Cerita di balik Ciphers Beale, yang sudah digagalkan kandidat pemecah kode untuk lebih dari 100 tahun, yakni jenis harta kuno dikubur dibawah Hollywood.
Kemungkinan Penjelasan
The Beale Ciphers semenjak menjadi hartakarun berharga (ratusan kandidat pemburu harta karun sudah ditahan sebab melanggar batas di Bedford County), tapi emas dan pemanis Beale tak pernah didapatkan. Banyak sejak mengklaim bahwa sandi tidak lain hanyalah suatu banyolan yang rumit, dan banyak dongeng rincian-seperti kata2 tertentu dalam dokumen yang tidak dalam penggunaan terkenal sampai tahun lalu. Meski demikian, ini tidak menghentikan orang dari mencoba untuk membuka belakang layar Beale, terutama sebab harta itu sekarang akan bernilai sekitar $ 40 juta.
8. The Liber Linteus
The Linteus Liber ialah teks kuno yang mengembalikan kembali ke hari-hari Etruria, budaya yang meningkat di Italia pada tahun-tahun sebelum hadirnya Kekaisaran Romawi.
Kemungkinan Penjelasan
Secara keseluruhan, para Linteus Liber berisikan 230 baris teks sejumlah 1200 kata. Sangat sedikit yang dikenali hari ini ihwal bahasa Etruscan, dan oleh karena itu dokumen yang belum pernah sepenuhnya diterjemahkan. Tapi menurut wawasan mereka yang terbatas, para mahir sudah memutuskan bahwa Linteus Liber kemungkinan besar kalender yang menggambarkan ritual keagamaan Etruscan.
7. The Book of Soyga
Abad Pertengahan dibuat bagian mereka dari teks yang gila, namun mungkin tidak sama misterius sebagai Kitab Soyga, sebuah buku sihir dan paranormal yang berisi bagian-bagian yang belum diterjemahkan oleh para sarjana. Buku ini populer alasannya berhubungan dengan John Dee, seorang pemikir, mencatat masa Elizabethan yang terkenal untuk mencoba2 hal mistik.
Kemungkinan Penjelasan
Sayangnya, Dee tidak mampu menyelesaikan decoding misteri Kitab Soyga sebelum kematiannya. Buku itu sendiri, walaupun dimengerti sudah ada, diyakini hilang sampai tahun 1994, ketika dua salinan itu didapatkan kembali di Inggris. Para andal sudah sejak mempelajari buku itu, dan salah satu dari mereka bisa menerjemahkan sebagian tabel yang telah begitu kesengsem Dee.
6. The Rohonc Codex
Satu dokumen yang sudah terbukti tahan terhadap segala jenis terjemahan atau penjelasan yang konsisten adalah Codex Rohonc, suatu buku periode-tua yang dibilang sudah muncul di Hongaria kira pada 1700. Codex terdiri dari 448 halaman teks, seluruhnya ditulis dalam bahasa yang masih belum diketahui.
Kemungkinan Penjelasan
Ada beberapa terjemahan parsial Codex Rohonc, masing-masing dengan hasil sendiri yang unik. Seorang pakar menyatakan dokumen menjadi teks keagamaan, sementara lainnya mengatakan ini yakni sejarah Vlachs, budaya Latin yang pernah berkembang di Rumania modern.
5. Rongorongo
Rongorongo tidak terlalu banyak teks alasannya adalah merupakan serangkaian artefak. Nama itu mengacu pada metode goresan pena piktografik yang berasal di negara pulau kecil Rapa Nui, juga dikenal selaku Pulau Paskah.
Kemungkinan Penjelasan
Meskipun banyak studi, para ilmuwan telah mampu menerjemahkan salah satu metode penulisan Rongorongo. Bahkan, sungguh sedikit yang dikenali tentang hal itu bahwa beberapa berpendapat bahwa tidak menulis sama sekali, melainkan sebuah jenis karya seni hias. Penemuan tablet yang menggambarkan kalender lunar tampaknya untuk membuktikan teori ini salah, namun sampai simbol Rongorongo sepenuhnya diterjemahkan, sungguh sedikit akan dikenali tentang mereka pasti.
4. Kryptos
Kryptos patung Artis Jim Sanborn tidak dalam bentuk dokumen, tapi dimasukkan di sini alasannya teks tertulis di atasnya sudah menciptakan misteri yang bahkan yang terbaik pemecah isyarat di CIA tidak mampu terurai.
Kemungkinan Penjelasan
Sanborn dan cipher Scheidt sudah semenjak menjadi obsesi bagi kriptografer amatir dan profesional sama. Anggota CIA dan NSA memiliki semua mencoba tangan mereka di retak itu, dan bahkan ada grup online yang dikhususkan untuk itu yang mempunyai anggota ribuan. Dua puluh tahun lalu, para penggemar sudah sukses retak tiga dari empat bagian sandi itu, tetapi yang keempat dan yang terpenting terus memiliki mereka resah.
3. The Voynich Manuscript
Dari semua teks gila dan misterius yang sudah ditemukan selama bertahun-
tahun, mungkin tidak ada yang setenar Naskah Voynich, sebuah buku yang ditulis oleh penulis anonim dalam bahasa yang tidak diketahui yang membingungkan nyaris setiap kryptografer yang pernah mencoba menerjemahkannya.
Kemungkinan Penjelasan
Karena telah terbukti sangat tahan kepada terjemahan, naskah Voynich pasti telah dianggap banyak orang sebagai tipuan. Kritik terhadap teori ini berpendapat bahwa sintaks buku itu terlalu mutakhir sudah dipalsukan, tetapi lainnya sudah menawarkan bahwa teknologi perangkat waktu-terutama suatu encoding disebut "Cardan Grille"-akan memungkinkan bagi seseorang untuk membuat yang Voynich sebagai tipuan. Namun, tak satu pun dari argumen ini telah sepenuhnya percaya Voynich ulama, yang baik mau atau tidak mau mengakui bahwa dokumen itu mungkin artifisial. Karbon baru-baru ini mengambarkan bahwa naskah memang tanggal kembali ke 1400-an, tetapi di luar itu asal dan tujuan masih tetap teka-teki.
2. The Urantia Book
Buku Urantia ialah suatu teks pseudo-agama yang mengklaim "memperluas kesadaran spiritual kosmis dan meningkatkan pandangan" lewat diskusi yang filsafat, kosmologi, dan kehidupan Yesus. Paling penting ialah deskripsi buku perihal geografi alam semesta, yang terbagi menjadi "superuniverses" dan alam semesta "setempat," yang dibilang terdiri dari planet dihuni sekitar 1.000.
Kemungkinan Penjelasan
Ini semua mungkin terdengar seperti fiksi ilmiah, dan memang pemikiran bahwa Buku Urantia yaitu sepotong bakir sastra yakni penjelasan populer dari misteri di balik itu. Skeptis, di antara mereka penulis sains Martin Gardner, berpendapat bahwa Sadler dan sekelompok iktikad kemungkinan besar menyusun buku sendiri sekitar tahun 1920-an. Penelitian modern, termasuk esai yang mengklaim Kitab Urantia dijiplak sejumlah teks akademis wacana agama, tampaknya kembali pernyataan ini, namun ada belum bukti definitif yang sungguh-sungguh di balik semua itu.
1. The Gnostic Gospels
Juga diketahui selaku perpustakaan Nag Hammadi, Bibel Gnostik yaitu koleksi buku-buku bersampul kulit yang kembali ke kurun ke-4. Mereka membentuk teks utama Gnostisisme, suatu cabang kekristenan yang ada sekitar waktu kala ke-2, yang dikatakan penganut yakin bahwa keamanan sejati datang lewat wawasan diri dan pengertian wacana suatu realitas "yang lebih tinggi." The Alkitab Gnostik, yang fiturnya mirip "Bibel Thomas," "Injil Maria," dan bahkan "Bibel Yudas," didapatkan pada tahun 1945 oleh sepasang petani di Nag Hammadi, Mesir.
Ditulis kira2 tahun 1976 dan 1978 oleh seniman Italia Luigi Serafini, bukan apa-apa kalau tidak disengaja membuat sesuatu yang misterius. Buku ini dibilang menjadi ensiklopedia suatu planet yang imajiner, lengkap dengan peta dan gambar flora dan kehidupan hewan.
Kemungkinan Penjelasan:
Teori abound seperti apa rahasia dari Codex Seraphinianus bergotong-royong, tetapi Serafini tetap bungkam tentang makna buku semenjak rilis di awal tahun 80-an.
9. The Beale Ciphers
Cerita di balik Ciphers Beale, yang sudah digagalkan kandidat pemecah kode untuk lebih dari 100 tahun, yakni jenis harta kuno dikubur dibawah Hollywood.
Kemungkinan Penjelasan
The Beale Ciphers semenjak menjadi hartakarun berharga (ratusan kandidat pemburu harta karun sudah ditahan sebab melanggar batas di Bedford County), tapi emas dan pemanis Beale tak pernah didapatkan. Banyak sejak mengklaim bahwa sandi tidak lain hanyalah suatu banyolan yang rumit, dan banyak dongeng rincian-seperti kata2 tertentu dalam dokumen yang tidak dalam penggunaan terkenal sampai tahun lalu. Meski demikian, ini tidak menghentikan orang dari mencoba untuk membuka belakang layar Beale, terutama sebab harta itu sekarang akan bernilai sekitar $ 40 juta.
8. The Liber Linteus
The Linteus Liber ialah teks kuno yang mengembalikan kembali ke hari-hari Etruria, budaya yang meningkat di Italia pada tahun-tahun sebelum hadirnya Kekaisaran Romawi.
Kemungkinan Penjelasan
Secara keseluruhan, para Linteus Liber berisikan 230 baris teks sejumlah 1200 kata. Sangat sedikit yang dikenali hari ini ihwal bahasa Etruscan, dan oleh karena itu dokumen yang belum pernah sepenuhnya diterjemahkan. Tapi menurut wawasan mereka yang terbatas, para mahir sudah memutuskan bahwa Linteus Liber kemungkinan besar kalender yang menggambarkan ritual keagamaan Etruscan.
7. The Book of Soyga
Abad Pertengahan dibuat bagian mereka dari teks yang gila, namun mungkin tidak sama misterius sebagai Kitab Soyga, sebuah buku sihir dan paranormal yang berisi bagian-bagian yang belum diterjemahkan oleh para sarjana. Buku ini populer alasannya berhubungan dengan John Dee, seorang pemikir, mencatat masa Elizabethan yang terkenal untuk mencoba2 hal mistik.
Kemungkinan Penjelasan
Sayangnya, Dee tidak mampu menyelesaikan decoding misteri Kitab Soyga sebelum kematiannya. Buku itu sendiri, walaupun dimengerti sudah ada, diyakini hilang sampai tahun 1994, ketika dua salinan itu didapatkan kembali di Inggris. Para andal sudah sejak mempelajari buku itu, dan salah satu dari mereka bisa menerjemahkan sebagian tabel yang telah begitu kesengsem Dee.
6. The Rohonc Codex
Satu dokumen yang sudah terbukti tahan terhadap segala jenis terjemahan atau penjelasan yang konsisten adalah Codex Rohonc, suatu buku periode-tua yang dibilang sudah muncul di Hongaria kira pada 1700. Codex terdiri dari 448 halaman teks, seluruhnya ditulis dalam bahasa yang masih belum diketahui.
Kemungkinan Penjelasan
Ada beberapa terjemahan parsial Codex Rohonc, masing-masing dengan hasil sendiri yang unik. Seorang pakar menyatakan dokumen menjadi teks keagamaan, sementara lainnya mengatakan ini yakni sejarah Vlachs, budaya Latin yang pernah berkembang di Rumania modern.
5. Rongorongo
Rongorongo tidak terlalu banyak teks alasannya adalah merupakan serangkaian artefak. Nama itu mengacu pada metode goresan pena piktografik yang berasal di negara pulau kecil Rapa Nui, juga dikenal selaku Pulau Paskah.
Kemungkinan Penjelasan
Meskipun banyak studi, para ilmuwan telah mampu menerjemahkan salah satu metode penulisan Rongorongo. Bahkan, sungguh sedikit yang dikenali tentang hal itu bahwa beberapa berpendapat bahwa tidak menulis sama sekali, melainkan sebuah jenis karya seni hias. Penemuan tablet yang menggambarkan kalender lunar tampaknya untuk membuktikan teori ini salah, namun sampai simbol Rongorongo sepenuhnya diterjemahkan, sungguh sedikit akan dikenali tentang mereka pasti.
4. Kryptos
Kryptos patung Artis Jim Sanborn tidak dalam bentuk dokumen, tapi dimasukkan di sini alasannya teks tertulis di atasnya sudah menciptakan misteri yang bahkan yang terbaik pemecah isyarat di CIA tidak mampu terurai.
Kemungkinan Penjelasan
Sanborn dan cipher Scheidt sudah semenjak menjadi obsesi bagi kriptografer amatir dan profesional sama. Anggota CIA dan NSA memiliki semua mencoba tangan mereka di retak itu, dan bahkan ada grup online yang dikhususkan untuk itu yang mempunyai anggota ribuan. Dua puluh tahun lalu, para penggemar sudah sukses retak tiga dari empat bagian sandi itu, tetapi yang keempat dan yang terpenting terus memiliki mereka resah.
3. The Voynich Manuscript
Dari semua teks gila dan misterius yang sudah ditemukan selama bertahun-
tahun, mungkin tidak ada yang setenar Naskah Voynich, sebuah buku yang ditulis oleh penulis anonim dalam bahasa yang tidak diketahui yang membingungkan nyaris setiap kryptografer yang pernah mencoba menerjemahkannya.
Kemungkinan Penjelasan
Karena telah terbukti sangat tahan kepada terjemahan, naskah Voynich pasti telah dianggap banyak orang sebagai tipuan. Kritik terhadap teori ini berpendapat bahwa sintaks buku itu terlalu mutakhir sudah dipalsukan, tetapi lainnya sudah menawarkan bahwa teknologi perangkat waktu-terutama suatu encoding disebut "Cardan Grille"-akan memungkinkan bagi seseorang untuk membuat yang Voynich sebagai tipuan. Namun, tak satu pun dari argumen ini telah sepenuhnya percaya Voynich ulama, yang baik mau atau tidak mau mengakui bahwa dokumen itu mungkin artifisial. Karbon baru-baru ini mengambarkan bahwa naskah memang tanggal kembali ke 1400-an, tetapi di luar itu asal dan tujuan masih tetap teka-teki.
2. The Urantia Book
Buku Urantia ialah suatu teks pseudo-agama yang mengklaim "memperluas kesadaran spiritual kosmis dan meningkatkan pandangan" lewat diskusi yang filsafat, kosmologi, dan kehidupan Yesus. Paling penting ialah deskripsi buku perihal geografi alam semesta, yang terbagi menjadi "superuniverses" dan alam semesta "setempat," yang dibilang terdiri dari planet dihuni sekitar 1.000.
Kemungkinan Penjelasan
Ini semua mungkin terdengar seperti fiksi ilmiah, dan memang pemikiran bahwa Buku Urantia yaitu sepotong bakir sastra yakni penjelasan populer dari misteri di balik itu. Skeptis, di antara mereka penulis sains Martin Gardner, berpendapat bahwa Sadler dan sekelompok iktikad kemungkinan besar menyusun buku sendiri sekitar tahun 1920-an. Penelitian modern, termasuk esai yang mengklaim Kitab Urantia dijiplak sejumlah teks akademis wacana agama, tampaknya kembali pernyataan ini, namun ada belum bukti definitif yang sungguh-sungguh di balik semua itu.
1. The Gnostic Gospels
Juga diketahui selaku perpustakaan Nag Hammadi, Bibel Gnostik yaitu koleksi buku-buku bersampul kulit yang kembali ke kurun ke-4. Mereka membentuk teks utama Gnostisisme, suatu cabang kekristenan yang ada sekitar waktu kala ke-2, yang dikatakan penganut yakin bahwa keamanan sejati datang lewat wawasan diri dan pengertian wacana suatu realitas "yang lebih tinggi." The Alkitab Gnostik, yang fiturnya mirip "Bibel Thomas," "Injil Maria," dan bahkan "Bibel Yudas," didapatkan pada tahun 1945 oleh sepasang petani di Nag Hammadi, Mesir.
Kemungkinan Penjelasan
Tidak mirip beberapa entri lain dalam trit ini, para sarjana kebanyakan memahami Alkitab Gnostik, dan teks-teks telah berhasil diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa. Namun, buku-buku yang penting karena kawasan yang mereka pegang disini untuk menolong mengembangkan kajian dan sejarah Gnostisisme sebagai sistem akidah. Lebih penting lagi, penemuan teks kuno yang menyatakan dapat memperlihatkan kisah latar belakang yang belum didapatkan sebelumnya ihwal Yesus telah mengakibatkan perdebatan sengit di kelompok agama dan akademis. Beberapa orang menyatakan bahwa buku-buku tidak lebih dari fabrikasi sesat, sementara yang lain beropini bahwa Bibel Gnostik mesti dipertimbangkan dengan ketentuan yang serupa dengan Bibel.
Ini Teks yang paling bersejarah di Indonesia:
bonus
Kalo ini Tulisan yang bikin PUSING BANGET:
sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=8159720
Posting Komentar