Ibu dianggap lebih sering stres ketimbang Ayah. Kesibukan di kantor, pekerjaan rumah tangga atau kehidupan percintaan dapat menjadi pemicu stres.
Menurut Gobind Vashdev dalam buku Happiness Inside menyatakan bahwa umumnya perempuan lebih gampang mengalami stres daripada pria. Secara fisiologis, otak perempuan lebih kecil daripada otak pria. Meskipun begitu, otak perempuan bekerja 7-8 kali lebih keras dibandingkan laki-laki pada dikala mengalami masalah. Inilah yang menjadikan perempuan lebih gampang merasa stres daripada pria.
NAMUN SIAPA BILANG STRES HANYA DIRASAKAN IBU YANG BEKERJA KANTORAN. BAHKAN IBU RUMAH TANGGA BISA LEBIH STRES DIBANDING WANITA YANG BEKERJA KANTORAN. APA SEBABNYA?
Stres di rumah alasannya meningkatnya usul untuk kehidupan langsung kita. Menyiapkan makanan, mempersiapkan belum dewasa sekolah, membereskan rumah dan laiinya menjadi pelaku utama stres. Ibu di rumah hampir 24 jam berada dirumah dengan rutinitas yang hampir sama.
Berbeda dengan di kantor yang lebih senang alasannya kita merasa dihargai rekan-rekan kita. Bertenu dengan orang gres dan rutinitas baru.
Penelitian di Amerika Serikat menemukan, perempuan merasa paling nyaman kalau berada di kantor. Sementara laki-laki merasa lebih senang bila di rumah. Menurut peneliti, hal ini alasannya perempuan yang melaksanakan sebagian besar pekerjaan rumah tangga dibanding pria.
Profesor Damaske menjelaskan, penyebab stres itu dapat alasannya rutinitas sehari-hari yang melelahkan. Sementara Ibu yang bekerja merasa senang di kantor alasannya sehabis itu mereka meninggalkan pekerjaan mereka dan lalu memasak makan malam serta mencuci piring. Makara Ibu juga jangan lupa liburan dan mencicipi me time.
Posting Komentar