www.domainesia.com

Semakin Suami Memberi Uang Lebih Kepada Istri Semakin Banyaklah Rezeki Suami

Semakin suami memberi uang lebih kepada istri semakin banyaklah rezeki suami, percaya nggak? Aku percaya lantaran saya sudah membuktikannya, Maka jangan heran kalau rezekimu segitu2 aja, semakin banyak kita mengeluarkan rezeki apalagi ke jalan allah. Maka insya allah, allah akan melipat gandakan setiap harta yang kita keluarkan. Pergunakanlah hartamu sebaik mungkin dan berbagilah lantaran menyebarkan tak pernah rugi, dengan menyebarkan kita akan mendapatkan laba yang berlipat lipat, bagi yang enggak percaya silahkan di coba maka kau akan mencicipi hasilnya. 




Untuk para suami jangan pelit sama istri ya.. kalau mau rezekimu lancar terus. lantaran menafkahi anak istri juga salah satu bentuk jihad di jalan Allah. Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya apa saja yang engkau nafkahkan dengan maksud mencari keridloan allah, pasti engkau akan diberi pahala, bahkan juga apa saja yang engkau sediakan. (muttafaq ‘alaih).

 

Dengan bekerja untuk keluarga yang disandarkan pada niat lillahi ta’ala. serta mencari keridloan-Nya, seseorang akan memperoleh pahala yang tak terhingga.Diceritakan, suatu ketika ketika Rasulullah dan para teman sedang duduk bercengkerama, lewat seorang laki-laki yang tampak dari kulitnya bahwa ia seorang pekerja keras.Para teman bertanya: “Wahai Rasulullah, apakah yang diusahakannya itu dijalan allah?”Rasulullah menjawab, “apabila bekerja untuk anaknya yang masih kecil, ia berada dijalan allah. Apabila bekerja untuk orangtuanya yang telah renta, ia dijalan allah.


Apabila bekerja untuk dirinya sendiri demi terhindar dari perbuatan tercela, ia dijalan allah. Namun bila bekerja lantaran riya’ dan takabur, ia berada dijalan setan (HR. Tabrani).Dari Abu Mas’ud. dari Nabi Shallallahu alaihi wasallam, ia bersabda : “Apabila seseorang menaafkahkan harta untuk keperluan keluarganya dan berharap sanggup memperoleh pahala, itu akan dicatat sebagai pahala baginya” (muttafaq ‘alaih). 

 

Disisi lain, ada seseorang yang enggan mencari nafkah buat keluarganya, sehingga keluarganya mengalami kesusahan dan terlunta-lunta, maka Rasulullah mengecamnya, sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut:Dari Abdullah bin Amr bin ‘Ash ra, ia berkata, “Rosulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda, ‘Seseorang cukup dianggap berdosa apabila ia menyia-nyiakan orang yang harus dinafkahinya’” (HR. Abu Dawud) Sabda Rasulullah diatas mengecam dengan keras penyelewengan yang dilakukan suami atas anak-istrinya dengan meremehkan tanggung jawab untuk menafkahi keluarga.Tanggung jawab itu harus dipenuhi seorang kepala keluarga biar mereka tidak hingga merendahkan martabat dirinya.Tapi kita juga perlu memperhatikan sifat istri yang melancarkan rezeki suami lho.Ada beberapa keterangan wacana sifat istri yang mendatangkan rezeki bagi suami.


Wanita yang taat pada Allah dan rasul-Nya Wanita yang taat pada Allah dan Rasul-Nya akan membawa rumah tangga menuju surga, menuju ketentraman.Rumah tangga yang tentram, nyaman, senang yakni rezeki yang sangat berharga. Rumah tangga yang dinahkodai suami yang shalih didampingi istri yang shalihah akan menimbulkan rumah tangga itu berkah, menghasilkan bawah umur yang salih atau shalihah, mendapatkan ridha dan rahmat Allah.


Wanita yang taat pada suaminya Sepanjang perintah suami tidak bertentangan dengan agama, maka istri wajib mentaatinya. Ketaatan seorang istri pada suaminya akan menciptakan hati suami tenang dan tenang dan sanggup menjalankan kewajibannya mencari rezeki yang halal untuk keluarga. Akan halnya perempuan yang berkarier di luar rumah sanggup tetap bekerja sepanjang suaminya mengizinkan dan kewajibannya untuk menjaga diri dengan baik di daerah kerja.“Laki-laki yakni pemimpin atas perempuan lantaran Allah telah melebihkan sebagian dari mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita) dan dengan alasannya yakni sesuatu yang telah mereka (laki-laki) nafkahkan dari harta-hartanya. 

 

Maka wanita-wanita yang shalih yakni yang taat lagi memelihara diri di belakang suaminya sebagaimana Allah telah memelihara dirinya,” (Q.S. An Nisa : 34).

Wanita yang melayani suaminya dengan baik Tugas utama istri yakni menjalankan kiprah rumah tangga dengan sebaik-baiknya, melayani suami dengan baik serta mendidik anak-anaknya. Istri yang baik berusaha melayani suaminya dengan baik menyerupai menyiapkan makanannya, menyiapkan keperluannya, memenuhi kebutuhan biologisnya, menjaga perasaan suaminya jangan hingga suaminya terluka lantaran sikapnya.

 

Wanita yang demikian akan menjadi kesayangan suaminya dan sanggup menjadi partner yang baik dalam mewujudkan rumah tangga yang sakinah dan menarik hal-hal positif dalam rumah tangganya, termasuk rezeki bagi suaminya. Wanita yang berhias hanya untuk suaminya “Sesungguhnya dunia itu yakni aksesori dan sebaik-baik aksesori dunia yakni perempuan shalihah,” (H.R. Muslim).Adalah sifat perempuan yang suka bersolek dan berhias, tapi perempuan yang shalih hanya berhias dan menampakkan aksesori untuk suaminya. 

 

Wanita yang bila dipandang suaminya selalu menyenangkan dan tahu bagaimana menyenangkan suaminya. Wanita yang bahkan malaikat pun mendo’akannya akan memudahkan rezeki tiba padanya.

Jika ditinggal menjaga kehormatan dan harta suami Saat suami keluar mencari nafkah, istri yang ditinggalkan di rumah harus menjaga kehormatannya, menjaga dirinya dari tamu yang tidak pantas, membatasi keluar rumah bila tidak terlalu penting. Harta suami yang dititipkan padanya dipergunakan pada hal-hal yang bermanfaat dengan seizin suaminya.

 

Wanita menyerupai ini memudahkan rezeki masuk ke dalam rumahnya sebagai upah dari ketaatannya kepada Allah dan kesetiaan pada suaminya.

Wanita yang senantiasa meminta ridha suami atasnya Wanita ini tahu bagaimana menyenangkan hati suaminya. Menjaga sikap dan sikap biar tidak menyinggung dan melukai perasaan suaminya. Dia selalu berusaha biar suaminya tidak murka padanya. Dia tidak akan pergi tidur dalam keadaan murka atau meninggalkan suaminya dalam keadaan murka hingga memperoleh maafnya. Mengajak suaminya bercanda untuk menceriakan perkawinannya. 

 

Berusaha mendidik anak-anaknya dengan baik. Menjaga belakang layar perkawinan dari orang lain.”Maukah kalian kuberitahu istri-istri yang menjadi penghuni nirwana yaitu istri yang penuh kasih sayang, banyak anak, selalu kembali kepada suaminya, dimana bila suaminya murka dia mendatangi suaminya dan meletakkan tangannya pada tangan suaminya seraya berkata ” Aku tak sanggup tidur sebelum engkau ridha,” (H.R. An Nasai).Istri menyerupai ini yakni istri yang dimudahkan rezekinya melalui tangan suaminya lantaran amalan dan kesetiaan pada suaminya,

Wanita yang mendapatkan sumbangan suami dengan ikhlas Wanita yang tidak pernah mengeluh berapapun rezeki yang dibawa pulang suaminya. 

 

Selalu nrimo mendapatkan dan menghargai apapun yang diberikan suami kepadanya. Banyak disyukuri sedikit pun diterima dengan ikhlas. Wanita menyerupai ini yakni perempuan yang mensyukuri rezekinya.Allah sudah menjanjikan bahwa bila kita bersyukur Dia akan menambah rezeki kita. Wanita yang bersyukur dan nrimo rezekinya senantiasa bertambah baik kuantitas maupun keberkahannya yang akan diberi Allah pribadi padanya ataupun melalui suaminya.


Wanita yang sanggup menjadi partner dalam meraih ridha Allah Wanita yang menimbulkan rumah tangganya sebagai ibadah, pengabdiannya kepada Allah. Bisa menjadi teman diskusi yang berimbang bagi suami. Bisa melaksanakan koreksi dan memberikan dengan lembut kepada suaminya.Mendengarkan nasihat dan kata-kata suaminya dengan penuh perhatian. Sebelum melaksanakan ibadah sunnah menyerupai puasa sunnah meminta izin kepada suaminya dan tidak melaksanakan bila tidak diizinkan. 

 

Bisa menjadi pendorong dan motivator suami untuk meraih kesuksesan dunia dan akhirat. Itulah mengapa ada kalimat ” dibalik laki-laki yang sukses ada perempuan mahir di belakangnya”. Karena perempuan menyerupai ini yakni rezeki utama suaminya.

Wanita yang tak pernah putus doa untuk suaminya Wanita yang bersyukur yakni perempuan yang mendapatkan semua kehendak Allah padanya tapi tetap berusaha melaksanakan yang terbaik termasuk dengan mendoakan suami dan anak-anaknya biar sukses dunia akhirat. 

 

Wanita ini tidak pernah putus do’a, tapi menjadikannya sebagai rutinitas harian, penghias bibir sesudah shalat.Wanita ini tahu bahwa rezeki suaminya akan ditambah dan diberkahi bila dirinya senantiasa melibatkan Allah pada langkah suaminya melalui doa-doa yang dipanjatkannya setiap hari.Dan betapa beruntungnya seorang laki-laki bila sanggup mendapatkan istri dengan ciri-ciri menyerupai di atas. Jika pun istri ternyata belum mempunyai ciri-ciri menyerupai di atas yakni kiprah suami untuk mendidik istrinya, lantaran istri yakni tanggung jawab suaminya dan dia akan ditanya di alam abadi wacana hal itu. Wallahu a’lam




Sumber : Berbagai Sumber Media Online

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama

BISNIS FUN

20rb
Tuyul Online