www.domainesia.com

Pedagang Ini Selalu Menyembunyikan Sesuatu Pada Dagangannya, Sampai 20 Tahun Lalu, Penjual Tersebut Terkejut!

Pedagang  Ini Selalu Menyembunyikan Sesuatu Pada Dagangannya, Sampai 20 Tahun Lalu, Penjual Tersebut Terkejut!

Penjual Ini Selalu Menyembunyikan Sesuatu Pada Dagangannya, Sehingga tertangkap basah dan inilah yang terjadi 20 tahun lalu,,

 Sore hari, 20 tahun yang lalu, seorang bocah kecil mengunjungi sebuah warung Tegal di pinggir jalan yang senantiasa ramai didatangi orang orang sekitar, Setelah menanti usang sampai semua konsumen keluar , barulah dia berani masuk ke dalam dan berkata:
“Saya mau berbelanja sebungkus nasi putih saja, terima kasih!”

Suami istri pemilik warteg tersebut melihat bocah kecil itu sama sekali tidak memilih lauk, namun tanpa mengajukan pertanyaan apa-apa, ia membungkus nasi putih yang cukup banyak serta memberikannya kepada ia. Pada saat bocah kecil itu mengeluarkan uang, beliau berkata
“Apakah saya boleh memperbesar sedikit kuah saja dari lauk yang ada diatas nasi putih aku?”

Pemilik warung tersenyum ramah berkata: “Boleh silahkan, tidak usah bayar nak!”
Setelah mendengar bahwa kuah lauk ternyata gratis, ia secepatnya memesan semangkuk nasi putih lagi. Pemilik warung itu berkata: “Apakah semangkuk tidak cukup nak? Kalau begitu aku tambahkan saja porsi nasinya ya..”
Bocah tersebut berkata “Oh, enggak kok buk ! Nasi yang dikemas ini rencananya akan saja buat bekal untuk dibawa ke sekolah besok pagi.”

Pemilik warung tegal tersebut berpikir bahwa bocah kecil tersebut pastilah berasal dari keluarga yang kurang mampu serta hidup jauh dari keluarga demi menuntut ilmu.

Ia tampaksangat berhemat dan mandiri. Pemilik warteh itu secara diam-membisu menaruh 1 sendok besar lauk daging dan sebutir telur. Ia menutup semua lauk itu dengan nasi putih semoga sama sekali tidak terlihat.

Istri dari pemilik warung Tegal tidak habis pikir mengapa lauk tersebut tidak diletakkan di atas nasi namun mesti disembunyikan?

Pemilik warung berbisik kepada istrinya, “Jika bocah kecil itu tahu bahwa kita menambahi lauk di atas nasi putih tersebut maka bocah itu akan merasa kita sedang berbelas kasihan terhadap dia dan secara tidak eksklusif mungkin saja kita menyakiti harga dirinya, dengan begitu ia bisa jadi sungkan untuk datang lagi kemari".

Jikalau dia akhirnya pergi ke warung lain dan cuma makan nasi putih saja, dari mana datangnya tenaga untuk berguru?”

Pada dikala bocah kecil tersebut menerima sebungkus nasi yang cukup berat, dia tampak beberapa kali melihat ke arah pasangan suami istri
tersebut. Pemilik warung itu dengan tersenyum lebar berkata:“Semangat yah! Sampai jumpa besok!” Dia melambaikan tangannya serta dengan terang mengisyaratkan kepada bocah tersebut untuk datang lagi besok hari.

Mata bocah kecil itu berkaca-kaca. Sejak ketika itu hampir saban hari kecuali hari libur, beliau senantiasa tiba untuk berbelanja dua kemasan nasi putih. Sebungkus nasi putih senantiasa dijadikan bekal di sekolah keesokkan harinya. Pemilik warung tersebut dengan setia memyembunyikan lauk diam-diam di dalam nasi putih yang dibelinya.

Hingga kemudian bocah ini beranjak remaja dan lulus dari universitas, selama 20 tahun pasangan suami istri ini pun tidak pernah menyaksikan bocah itu lagi.

SINGKAT CERITA WAKTU BERLALU …
20 TAHUN KEMUDIAN

Suatu hari, pasangan suami istri yang sudah paruh baya ini menerima surat informasidari PEMDA untuk pembongkaran warung mereka, alasannya mereka memang berjualan di tanah milik negara. Hal ini menjinjing kesedihan bagi sang pemilik warteg dan Istrinya alasannya adalah Dalam usia sekian dengan kehilangan sumber pendapatan, mereka menjadi sungguh cemas akan periode depan, bagaimana menghadapi keadaan ekonomi yang niscaya semakin susah? Mereka hanya mampu menangisi kondisi mereka setiap hari.

Namun suatu hari, datang-datang tiba seorang anak muda dengan berpakaian jas menghampiri warung mereka. Dia berkata: “Apa kabar, aku yaitu wakil Direktur dari perusahaan XX, Direktur kami memberi perintah terhadap aku untuk meminta Anda mengelola kantin bawah gedung kantor kami, seluruh ongkos perlengkapan dan materi-materi yang diperlukan akan ditanggung oleh kantor kami, anda hanya perlu mengarahkan team koki untuk mengolah makanan, kemudian manfaatnya akan dibagi rata dengan perusahaan!”

Pasangan suami istri tersebut dengan sangsi mengajukan pertanyaan: “Direktur perusahaan kalian itu siapa? Kenapa begitu baik sekali kepada kami?”

“Kalian yaitu penolong bagi Direktur perusahaan kami, Direktur perusahaan kami suka sekali makan lauk telur dan daging kuliner kalian. Saya cuma mengetahui itu saja, untuk selebihnya kalian mampu menanyakannya eksklusif kepadanya!”

Ternyata Direktur itu yakni sang bocah cilik 20 tahun yang lalu setiap hari tiba cuma berbelanja sebungkus nasi putih. Setelah lewat 20 tahun beliau mulai membuka bisnisnya dan sukses mendirikan suatu perusahaan. Sekarang beliau membalas budi kepada pasangan suami istri ini !

Mari kita Petik Pelajaran dari Kisah diatas,,,

Menolong dengan Tulus bagi sesama yang memerlukan yaitu hal yang Luar Biasa ! bahkan bila perlu jangan sampai Orang yang kita tolong tahu bahwa kita menolong mereka, Tapi berharaplah Balasan dari Tuhan, Tuhan niscaya akan membalas kebaikan yang pernah kita kerjakan, Yakinlah!

Mari berdoa semoga kita mampu memberi secara Ikhlas mirip pemilik warung tersebut.. dan kita mau membalas Budi orang lain seperi yg dijalankan Anak kecil tersebut…. termasuk bagi yang berbagi kisah Inspiratif ini, terima kasih!

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama

BISNIS FUN

20rb
Tuyul Online