Studi Universitas Sheffield mengungkap bahwa tingkat kesuburan wanita dan pria dipengaruhi sifat dan kepribadiannya. Dengan kata lain, prediksi jumlah keturunan mampu dijalankan lewat kepribadiannya. Dalam studi tersebut, peneliti mendapatkan bahwa perempuan emosional dan laki-laki dengan kepribadian terbuka mempunyai kesanggupan reproduksi tinggi. Mereka condong memiliki banyak anak.
Waspada, bagi para wanita, suka murka potensi punya anak banyak

Para peneliti mengumpulkan data dari empat desa di pedalaman Senegal. Mereka mengecek korelasi antara kepribadian setiap pasangan rumah tangga dan jumlah serta kesehatan keturunannya. Analisa dilakukan dengan parameter lima sifat dasar insan.
Studi menyimpulkan, wanita yang mempunyai tingkat emosional tinggi seperti gampang khawatir, tertekan, dan murung, memiliki anak 12 persen lebih banyak dibandingkan mereka yang mempunyai emosi stabil. Kondisi ini banyak ditemui di kelompok keluarga dengan status sosial tinggi.
Sementara laki-laki yang mempunyai kepribadian ekstrovert atau suka bergaul dengan lingkungan sosial mempunyai kemampuan menciptakan keturunan 14 persen lebih tinggi ketimbang mereka yang mempunyai kepribadian tertutup. “Hasil penelitian kami memperlihatkan bahwa kepribadian seseorang bisa dijadikan acuan untuk memprediksi jumlah keturunannya,” kata Dr Virpi Lummaa dari Universitas Sheffield.
Dalam observasi ini, beliau berkolaborasi dengan Dr Alexandra Alvergne dari Departemen Antropologi Universitas College London, dan Markus Jokela dari Universitas Helsinki, Finlandia. Seperti dikutip dari laman India Times, hasil studi itu sudah dipaparkan dalam National Academy of Sciences.
sumber: detik.health
Posting Komentar