Jilbab ialah hal yang wajib buat muslimah, hal ini telah lumrah dimengerti semenjak belasan kurun kemudian. Bahwa seorang perempuan Islam tidak boleh sembarang menampakkan auratnya di depan orang ajaib atau yang bukan muhrim (selain suami, saudara kandung, ayah, paman, kakek, dll).
Tapi bagaimana jikalau kejadiannya seperti foto yang diunggah salah seorang netizen diatas? Perempuan berjilbab syar'i memakai kalung salib sebagai simbol doktrin agama kristen, dikala ditanya ia menjawab bahwa memang dirinya beragama kristen. Dan merasa tidak ada yang salah dengan busana yang dikenakannya, untuk menutup aurat.
"Tetapi tiap-tiap wanita yang berdoa atau menubuat dengan kepala yang tidak bertudung, mencemooh kepalanya, alasannya beliau sama dengan wanita yang dicukur rambutnya" (1 Korintus 11:5).
"Sebab kalau perempuan tidak inginmenudungi kepalanya, maka haruslah ia juga menggunting rambutnya. Tetapi kalau bagi wanita yakni penghinaan, bahwa rambutnya digunting atau dicukur, maka haruslah dia menutupkan kudung ke kepalanya" (11:6)
Apabila ditelusuri, ternyata perintah menutup aurat bukan hanya dalam Islam saja, melainkan pada anutan nasrani, tepatnya di dalam Injil/Bible tegas menyuruh perempuan nasrani untuk 'berjilbab'.
"Sebab itu, wanita mesti menggunakan tanda wibawa di kepalanya oleh alasannya para malaikat" (11:10)
"Pertimbangkanlah sendiri : patutkah wanita berdoa kepada Allah dengan kepala tidak bertudung" (11: 13)
Tapi bagaimana jikalau kejadiannya seperti foto yang diunggah salah seorang netizen diatas? Perempuan berjilbab syar'i memakai kalung salib sebagai simbol doktrin agama kristen, dikala ditanya ia menjawab bahwa memang dirinya beragama kristen. Dan merasa tidak ada yang salah dengan busana yang dikenakannya, untuk menutup aurat.
"Tetapi tiap-tiap wanita yang berdoa atau menubuat dengan kepala yang tidak bertudung, mencemooh kepalanya, alasannya beliau sama dengan wanita yang dicukur rambutnya" (1 Korintus 11:5).
"Sebab kalau perempuan tidak inginmenudungi kepalanya, maka haruslah ia juga menggunting rambutnya. Tetapi kalau bagi wanita yakni penghinaan, bahwa rambutnya digunting atau dicukur, maka haruslah dia menutupkan kudung ke kepalanya" (11:6)
Apabila ditelusuri, ternyata perintah menutup aurat bukan hanya dalam Islam saja, melainkan pada anutan nasrani, tepatnya di dalam Injil/Bible tegas menyuruh perempuan nasrani untuk 'berjilbab'.
"Sebab itu, wanita mesti menggunakan tanda wibawa di kepalanya oleh alasannya para malaikat" (11:10)
"Pertimbangkanlah sendiri : patutkah wanita berdoa kepada Allah dengan kepala tidak bertudung" (11: 13)
Mengapa Bunda Theresa dan para biarawati selalu menutup aurat? Sebab mereka ingin mengamalkan perintah Tuhan yang tertera dalam Bibel. Kejadian di atas sekaligus menjadi tamparan bagi para muslimah, non-muslim saja tidak sungkan mengenakan jilbab , kenapa masih getol mempertahankan kegemaran jahiliyah berlabel YouCanSee?
Bagaimana usulan anda tentang fenomena ini ? Bantu Share Yuuuk...
Bagaimana usulan anda tentang fenomena ini ? Bantu Share Yuuuk...
Posting Komentar